SALAM PAPUA (TIMIKA) – Para pelatih sepakbola meminta
kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika lebih memperhatikan fasilitas dan
pengembangan sepakbola di Timika.
Coach Aruka FC, Herman mengatakan, selama ini sepakbola di
Timika berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya perhatiaan Pemerintah. Pasalnya
Sekolah Sepak Bola (SSB) banyak diminati anak-anak.
“Di Timika ini minat anak-anak dalam sepakbola ini sangat
banyak, sehingga kami mendorong anak-anak ini agar menciptakan bibit-bibit
unggul dari Timika,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).
Namun kata Herman, meskipun minat dan bakat anak-anak
terlihat jelas, tetap kurangnya jam terbang atau pertandingan yang dilakukan
sehingga sulit untuk mengukur kemampuan anak-anak.
“Yah kami berharap tiap bulan Pemkab gelar event untuk
mengukur kemampuan anak-anak, sehingga ada motivasi anak-anak kedepannya,”
jelas Herman.
Selanjutnya, Coach P Seireri, Mesak mengatakan, clubnya baru
berjalan du tahun. Di mana dalam club merupakan anak-anak asli Papua, namun
sampai saat ini Pemkab tidak pernah memperhatikan adanya bibit-bibit unggul
yang saat ini ingin berkembang.
“Saya sakit hati sekali, anak-anak ini punya bakat tapi
Pemkab selalu tutup mata tidak melihat mereka, mereka ini anak-anak Papua,”
ujarnya.
Ia mengungkapkan, dalam pengembangan sepakbola di Timika,
dibutuhkan adanya fasilitas yang memadai dan pengembangan bakat dengan terus
diadakan event terlebih bagi anak-anak usia dini.
“Kami sangat bersyukur kalau di libatkan dalam pertandingan,
tapi selama ini Pemkab jarang membuat event. Paling tidak kami minta
dibangunkan lapangan, jadi saat kita buat event kita tidak sewa lapangan lagi,”
ungkap Mesak.
Sama halnya dengan Mesak, Coach SSB Elang, Edison Ayomi juga
berharap adanya event-event yang terus dilakukan sehingga dapat mengembangkan
bakat anak-anak di Timika.
“Setiap kali ada event anak-anak antusia mengikuti, jadi
saya harap Pemkab bisa memberikan perhatian lebih untuk anak-anak peminat
sepakbola di Timika,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi