SALAM PAPUA (TIMIKA) - Mahasiswa yang terbangun dalam
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (Ipmami) di kota studi Jayapura, mengeluhkan
lambatnya penyaluran bantuan dari Dinas Pendidikan Mimika.
Atas keterlambatan penyaluran bantuan itu, Ipmami menilai,
bahwa hal ini disebabkan karena hingga saat ini Penjabat (Pi) Bupati Kabupaten
Mimika belum menandatangani surat keputusan persetujuan bantuan studi untuk
anggaran tahun 2024. Pemkab Mimika dalam hal ini Pj. Bupati
Kabupaten Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, Kepala Dinas
Pendidikan, Jenny Ohestina Usmani, serta Kepala Bagian Sumber Daya Manusia
(SDM), Marthinus Nunoba telah menghadapi beberapa masalah penting,
meliputi ketidakstabilan pengelolaan dana pendidikan, pengembangan SDM, serta
konflik internal dan eksternal dalam birokrasi pemerintahan Kabupaten Mimika.
Ketua Ipmami Jayapura, Nigirukpilik Uamang dalam rilisnya
yang dikirim ke Redaksi Salampapua.com menyampaikan, bahwa puncak permasalahan
terjadi dengan peralihan pengelolaan bantuan beasiswa oleh Pemda Mimika
ke DinasPendidikan, pada 22 Januari 2024, yang dilakukan tanpa adanya
koordinasi dengan mahasiswa Mimika.
"Dampaknya saat ini mahasiswa Timika di Jayapura alami
kesulitan mau bayar SPP, bayar kos dan kebutuhan kampus lainnya, apalagi ini
sudah mau akhir tahun. Kami mohon kepada Pak Pj Bupati supaya ambil langkah
terkait hal ini," ungkap Nigirukpilik, Sabtu (9/11/2024).
Adapun pernyataan sikap yang disampaikan Ipmami Jayapura,
sebagai berikut, bahwa Ipmami siap mengawal pelaksanaan tugas Pemerintah
Kabupaten Mimika. Meminta Tim Anggaran APBD Kabupaten Mimika untuk mengutamakan
kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Menyampaikan keprihatinan atas
keterlambatan penerbitan Surat Keputusan (SK) pencairan, dana bantuan
pendidikan dari anggaran dana Otsus tahun 2024. Meminta klarifikasi mengenai
alasan keterlambatan tersebut serta langkah-langkah yang akan diambil oleh Pj.
Bupati Mimika untuk menyelesaikan masalah ini.
Juga menegaskan bahwa dana bantuan pendidikan sangat penting
untuk kelancaran studi kami, dan keterlambatan ini telah menimbulkan kendala
serta kekhawatiran di kalangan mahasiswa. Dan selanjutnya, mengingatkan pendidikan
adalah kunci perubahan bangsa, dengan demikian dana Pendidikan sangat berarti
dalam mempersiapkan generasi muda di tanah Amungsa Bumi Kamoro
Serta Tanah Papua secara umum, agar mampu membawa perubahan
positif bagi daerah. Berharap masalah ini dapat segera diselesaikan demi masa
depan pendidikan di Mimika. Menuntut agar setiap mahasiswa dari semester 1
hingga akhir, berhak menerima bantuan studi berdasarkan data dari organisasi Ipmami
Kota Studi Jayapura tahun 2024. Mendesak pihak-pihak terkait, untuk segera
mengambil langkah konkret demi kepastian pencairan dana bantuan pendidikan.
"Kami berharap segera ada penjelasan yang jelas serta
tindakan konkret dari pihak Pj Bupati Mimika," katanya, yang juga
didukung oleh Sekretaris Ipmami Jayapura, Banianus Jawame.
"Saya akan koordinasi ke Dinas Pendidikan," ucap
Valentinus.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi