SALAM PAPUA (TIMIKA)- Penjabat Sekda Kabupaten Mimika, Petrus Yumte, SH MSi melepas kontingen Pesparawi XVI Kabupaten Mimika, yang akan berangkat ke Kabupaten Keerom, Provinsi Papua mulai Minggu (1/12/2024) hingga Senin (2/12/2024).
Turut hadir dalam pelepasan yang digelar
di Gedung Gereja GPU Jemaat Torsina Timika, Jalan Yos Sudarso Timika, Sabtu
(30/11/2024) itu, antaralain Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Mimika,
Lukas Yasi, SE dan jajarannya serta para pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi
Daerah (LPPD) Kabupaten Mimika, dan Ketua Tim Ofisial Mimika, Anton Tapipea bersama
para panitia.
Dan juga perwakilan para peserta dari 12 kategori lomba
serta para sponsor seperti perwakilan PT Freeport Indonesia dan Kencana Tour.
Pdt Ferdinans Hukubun, SSi dalam pesannya kepada seluruh
undangan dan para peserta pada ibadah singkat, pertama, Rasul Paulus mengajar agar
kita tidak khawatir terhadap apapun, sebab Allah memelihara umatNya.
“Dan sebagai tim kontingen janganlah hendaknya kau khawatir.
Kalau masih ada kekuatiran maka nyatakanlah hal itu kepada Tuhan,” katanya.
Kedua, biarlah damai sejahtera Tuhan beri bagi kontinge
serta penyertaan di dalam Yesus Kristus. Pdt Hukubun juga berpesan sebagai tim
dan duta Kristus berjumlah 300 orang, keluar dari Timika agar tetap bersyukur
dan tetap andalkan Tuhan sebab ada kasih Tuhan. Juga jangan hanya menginginkan
juara, tapi bagaimana lagu sebagai kesaksian sehingga bonusnya adalah
kemenangan.
"Mari sebagai peserta kita dengar satu komando,
sehingga tidak perlu ada gerakan tambahan. Sehingga beri diri dipimpin selama
berada di Keerom. Tuhan beri bonus jadi juara"ungkapnya.
Pj Sekda dalam sambutannya mengatakan, mewakili pemerintah berterimakasih
kepada para sponsor, yang membantu keberangkatan kontingen LPPD Mimika di
Keerom.
"Pesta iman harus didasari sukacita dan kebersamaan,
sehingga ada kebersamaan. Ada kerendahan hati dan tidak ada kesombongan
sehingga Tuhan menyempurnakan kemenangan. Saya berharap semua berlomba dengan
baik yang dilandasi dengan doa,"ujarnya.
Pj Sekda juga mengingatkan, agar kontingen jangan karena
semangat juara terus berkelahi dengan sesama tim dan tim lain.
“Soal makan, sakit, makan dan honor itu mungkin ada. Tapi
persiapan dan kekompakan harus terus dijaga. Ini pesta iman, damai. Saya imbau
kalian nikmati apa yang disediakan panitia, sebab kita bawa nama Pemda Mimika.
Segala hal silahkan dikomunikasikan dengan baik. Sehingga tidak ada hal yang
mengganggu semua persiapan. Selamat berlomba, bertanding semoga berhasil. Ingat
kita hanya alatNya,” tambah Sekda
Sementara itu, Sekretaris II LPPD Mimika, Max Gainau
menyatakan selain Pemda Mimika, PTFI juga membantu tiket peserta dan juga dari
Kencana Tour. Pelepasan kontingen ditandai dengan penyerahan bendera kontingen
dari Pj Sekda kepada Kepala Kantor Kemenag Mimika, Lukas Yasi lalu diserahkan
kepada Anton Tapipea.
Ketua Tim Oficial LPPD Mimika, Anton Tapipea dalam
sambutannya mengatakan, semua kontingen dari 12 kategori lomba sudah siap
berlomba.
"Kami siap juara umum dan champion dan bersaing dengan
6 kabupaten dan setelah champion akan mewakili Papua Tengah ke Pesparawi
Nasional di Manokwari, Papua Barat Tahun 2025,"papar Anton.
Anton menjelaskan, karena agenda Pesparawi XVI Keerom meleset
dari tanggal penyelenggaraan yang seharusnya pada Bulan Juli, maka ada
pengeluaran yang banyak, sehingga LPPD masih butuh dukungan yakni konsumsi dan
royalti para peserta.
"Kami mohon masih bisa dibantu nanti di
Keerom,"tambahnya.
Sementara itu sebelum acara pelepasan ditutup, beberapa perwakilan
peserta juga mempertanyakan beberapa hal seperti keberangkatan, ketersediaan
obat-obatan dan tenaga paramedis serta uang saku. Acara ditutup dengan foto
bersama.
Penulis/Editor: Sianturi