SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Puskesmas Mimika Timur, Onna Bunga menyebutkan, bahwa pada Oktober 2024 ditemukan 523 kasus malaria. Temuan kasus malaria itu meningkat setelah adanya tim program “Tempo Kas Tuntas”, kerena tim itu melakukan pemeriksaan rutin setiap hari di seluruh kampung. Bukan hanya ke semua kampung, tapi juga dilakukan pemeriksaan tetap setiap adanya kapal yang masuk di Pelabuhan Poumako.

"Temuan 523 kasus itu bukan yang datang berobat di puskesmas, tapi hasil layanan langsung ke kampung -kampung dan layanan screening di Pelabuhan Poumako saat kapal masuk. Kalau data real hasil pemeriksaan di puskesmas  tidak sebanyak itu, tapi biasanya berkisar di angka 200 atau lebih," kata Onna, Kamis (7/11/2024).

Berdasarkan layanan Tim Tempo Kas Tuntas ini, yang paling banyak ditemukan ialah malaria tanpa gejala.

"Itupun di antara 532 kasus itu, seluruhnya  bukan murni warga Mimika Timur, tapi ada yang merupakan warga luar Mimika yang mereka ikut periksa saat melihat tim kami sedang layanani masyarakat di kampung-kampung. Biasanya ada tukang bakso yang ikut berhenti dan periksa, karena mungkin merasakan kurang enak badan, dan memang hasilnya memang malaria. Hal itulah yang membuat jumlah kasus pada Oktober itu meningkat," sambungnya.

Selama jalankan Program Tempo Kas Tuntas dan gencar turun lapangan, jumlah pasien yang datang ke Puskesmas makin menjadi berkurang.

"Masyarakat malah senang dan tidak lagi jauh-jauh ke puskesmas, masyarakat lebih senang datang langsung ke titik tim kami gelar pelayanan. Termasuk di pinggir jalan juga kami biasa layani," pungkasnya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi