SALAM PAPUA (TIMIKA) - Rocky Gerung yang merupakan seorang akademisi, ahli filsafat, sekaligus pengamat politik mengatakan, anak muda di Mimika harus masif dalam politik, sehingga anak muda bisa mengintip kebijakan pusat dengan berpikir kritis.

Hal ini diungkapkannya saat memberikan kuliah umum bersama mahasiswa Mimika yang dilaksanakan di Graha Eme Neme Yauware, Rabu (20/11/2024). Rocky Gerung mengatakan, sepantasnya anak muda Mimika marah akan politik. Sebab saat ini pikiran anak muda terombang-ambing dengan sesuatu yang tanpa diketahui arahnya kemana.

“Maka penting dari sekarang teman-teman jangan pasif dengan politik, kita harus aktif dalam berpolitik. Sehingga kita mengerti bahwa politik dimaksudkan untuk memastikan keadilan, politik dijalankan untuk kebahagian masyarakat Mimika,” ujarnya.

Ia meminta, kepada anak-anak muda harus mengevaluasi politik tanpa dendam, sehingga Timika menjadi ibukota yang basisnya adalah Bhinneka Tunggal Ika.

“Kita ciptakan Timika dengan arti “Tim Untuk Menghasilkan Bhinneka Tunggal Ika, dan kemampuan itu harus ada di kita,” pintanya.

Lanjut Rocky meminta, agar anak muda Orang Asli Papua (OAP) terkhusus Mimika, harus bisa berfikir kritis, terhadap kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.

“Dari berbagai pertanyaan yang disampaikan, saya melihat ada emosional yang tinggi, kemarahan yang besar terhadap kebijakan yang diberikan pusat kepada masyarakat. Seakan-akan masyarakat OAP bisa membaca jalan pikiran pemerintah yang ada di Jakarta, namun saya tekankan Jakarta tidak demikian,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi