SALAM PAPUA (TIMIKA) - Sephia Chrisilla Jangkup yang merupakan mahasiswa penerima beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PTFI berhasil menyelesaikan kuliah kedokterannya dan kini sudah menjadi seorang dokter umum.

Sephia yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara ini menyelesaikan S1nya di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta selama 4 tahun dengan IPK 3,31, dan menyelesaikan Profesi Dokter Umum selama 2 tahun dengan IPK 3,57.

Sephia mengatakan, dirinya merasa bangga dapat menyelesaikan kuliahnya. Ia juga berterimakasih kepada PTFI, yang selalu men-support dana kuliah melalui YPMAK sehingga dirinya dapat menyelesaikan kuliahnya.

“Saya sangat berterimakasih kepada PTFI atas support dana yang diberikan. Terimakasih juga dukungan dari keluarga dan semua teman-teman yang selalu ada,” ujarnya.

Sephia menjelaskan, saat ini dirinya akan melanjutkan internship untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR). Di mana dalam internship ini akan dilaksanakan selama satu tahun, dan akan ditugaskan enam bulan di Puskesmas dan enam bulan di rumah sakit.

Selanjutnya usai melakukan internship atau setelah mendapatkan STR, dirinya sangat ingin mengabdi di Timika, namun semua akan dijalani terlebih dahulu.

“Saya ikuti saja dulu, yang jelas keinginan saya menjadi dokter memang ingin mengabdikan diri di Timika, untuk meningkatkan dunia kesehatan di Timika,” ungkapnya.

Dirinya juga berpesan kepada teman-teman Papua yang saat ini sedang menjalankan sekolahnya, dapat bersekolah dengan tekun sehingga mendapatkan hasil yang baik. Menurutnya, awal beradaptasi di sebuah lingkungan memang sedikit sulit, namun dengan keterbukaan dan saling menghargai semua bisa berjalan dengan baik.

“Pesan saya kepada teman-teman yang mendapatkan beasiswa, tekankan pada diri bahwa kita adalah orang pilihan dan seharusnya bisa menjadi yang terbaik, dan mendapatkan hasil yang terbaik,” pesannya.

Untuk diketahui, Sephia menjalani Sekolah Dasarnya kelas 1-3 di SD Negeri Cibereum Wetan II, Sukabumi (2006-2009), kemudian SD kelas 4-6 di SD Inpres Kwamki II (2009-2012), lanjut ke jenjang SMP Lokon St. Nikolaus Tomohon, Manado (2012-2015), SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Manado (2015-2018), dan masuk jenjang Sajaka di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (2018-2024).

 Selanjutnya Sephia melakukan Stase Kulit di RSU UKI periode 08 Agustus 2022 - 10 September 2022 selama 5 minggu, Stase Saraf di RSUD Bekasi periode 12 September 2022 - 15 Oktober 2022, 5 minggu, Stase Anak di RSUD Bekasi periode 17 Oktober 2022 - 31 Desember 2022, 10 minggu, Stase Anestesi di RSUD Bekasi periode 02 Januari 2023 - 04 Februari 2023, 5 minggu.

 Kemudian Stase Mata di RSU UKI periode 06 Februari 2023 - 11 Maret 2023, 5 Minggu, Stase Obgyn di RSUD Bekasi periode 13 Maret 2023 - 27 Mei 2023, 11 Minggu, Stase Psikiatri di RSKO Cibubur periode 29 Mei 2023 - 01 Juli 2023, Stase Forensik di RS Polri periode 03 Juli 2023 - 05 Agustus 2023, Stase Ilmu Bedah di RSU UKI periode 07 Agustus 2023 - 14 Oktober 2023.

Kemudian Stase Farmasi & Farmakologi di RSU UKI periode 16 Oktober 2023 - 18 November 2023, Stase Ilmu Kesehatan Keluarga di RSU UKI periode 20 November 2023 - 23 Desember 2023, Stase Ilmu Kesehatan Masyarakat di RSU UKI Periode 25 Desember 2023 - 02 Maret 2024 (10 minggu), Stase Ilmu Radiologi di RSUD Bekasi periode 04 Maret 2024 - 06 April 2024.

Dan Stase Ilmu THT di RSU UKI periode 08 April 2024 - 11 Mei 2024 dan Stase Ilmu Penyakit Dalam di RSU UKI periode 13 Mei 2024 - 20 Juli 2024.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi