SALAM PAPUA (TIMIKA) - Tahun 2024 Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Timika berhasil mengumpulkan pajak dari wajib pajak sebesar Rp 4,55 triliun. Penerimaan ini meliputi wilayah Mimika, Paniai, Deiyai dan Intan Jaya.

Kepala KPP Pratama Timika, Hadi Subagiyono, mengatakan, hingga 31 Desember 2024 KPP Timika berhasil melampaui target. Di mana total penerimaan capai 100,12 persen, dan jika dihitung secara Rupiah capai Rp 4,55 triliun, dengan target yang diberikan Rp 4,53 triliun.

Penerimaan ini dari empat jenis pajak, yakni Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Pajak Lainnya.

“Puji syukur kita bisa melampaui target yang berikan, yaitu 100,12 persen, atau totalnya Rp 4,55 triliun dengan target Rp 4,53 triliun,” ujarnya saat ditemui di ruang rapat KPP Timika, Kamis (9/1/2025).

Ia menjelaskan, penerimaan tahun 2024 lebih besar dari tahun 2023, yang realisasinya Rp 4,2 triliun. Sehingga kenaikan dari tahun 2023 ke 2024 sebesar 8 persen.

“Kenaikan penerimaan pajak untuk tahun 2024 memang meningkat 8 persen, namun jelas target yang diberikan juga meningkat,” jelasnya.

Menurutnya, untuk penyumbang penerimaan pajak terbesar yaitu PT Freeport Indonesia (PTFI) yakni 53 persen atau sebesar Rp 2,42 triliun. Namun capaian tersebut juga didapatkan dari wajib pajak lainnya, yakni instansi pemerintah dan masyarakat yang meliputi wilayah, Mimika, Paniai, Deiyai dan Intan Jaya.

“Untuk instansi pemerintah mencapai Rp 600 miliar atau sekitar 14 persen. Capaian realisasi ini juga kita juga lakukan pendekatan aktif, memang tidak otomatis juga. Kalau kami diam, tidak masuk juga penerimaan itu,” ungkap Hadi.

Terkait target penerimaan tahun 2025, Hadi menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada angka resmi yang ditetapkan. Namun, ia memperkirakan adanya peningkatan seiring kenaikan target penerimaan APBN secara nasional, dari Rp 1.988 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 2.189 triliun tahun ini.

“Kami belum tahu pasti berapa target untuk 2025, tetapi dengan melihat tren kenaikan nasional, kemungkinan target penerimaan di Mimika juga akan meningkat,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi