SALAM PAPUA (TIMIKA) – Waanal Brothers FC (WBFC)
Timika melibas PSM Kota Madiun 7 gol tanpa balas pada fase akhir Grup K babak
play off degradasi PNM Liga Nusantara musim 2024-2025, yang digelar di stadion
I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Senin (10/2/2025).
Melalui hasil telak di babak pamungkas ini, WBFC Timika
bertengger di posisi teratas klasemen Grup K dengan poin 7 dan dipastikan
bertahan di PNM Liga Nusantara musim depan. Sedangkan PSM Kota Madiun menempati
posisi kunci Grup K dan harus terdegradasi ke Liga 4 musim depan.
Adapun 7 gol WBFC Timika pada laga ini disumbangkan oleh Muhammad
Bahari Kurniawan (11) di menit ke-1, Nanda Helvrit Saputra (26) di menit ke-34,
Tirie Adriano Manuri (7) di menit ke-36, Afrizal Rizqil Falah (6) di menit
ke-55, serta tiga gol lainnya diborong M. Alvin Dwi Guna (18) pada menit ke-47,
menit ke-70, dan menit ke-86. Marthin Luther Rakian asal Timika masih tetap
dipercaya Coach Sahala Saragih menjadi Kapten Tim asal Waa-Banti Tembagapura,
Kabupaten Mimika ini.
Sedangkan di lapangan lainnya, tepatnya di Gelora Samudra
Kuta Badung, Bali, di hari dan jam yang sama, pertandingan 2 tim lainnya di
Grup K antara PCB Persipasi versus Perserang Serang terjadi peristiwa wasit
yang memimpin pertandingan “menghilang” dari lapangan pertandingan setelah
insiden di awal babak pertama wasit memberi kartu merah kepada pemain Perserang
dan kartu kuning kepada pemain Persipasi atas benturan antara pemain dari dua
Tim yang berada di posisi kedua dan ketiga Grup K tersebut.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak operator pertandingan
yakni PT Liga Indonesia Baru maupun dari pihak PSSI sendiri atas peristiwa
mengagetkan ini, baik keputusan akhirnya maupun alasan wasit yang akhirnya meninggalkan
stadion pertandingan.
Untuk diketahui, WBFC Timika adalah tim sepakbola bentukan
Four Brothers (Ray, Joe, Jason, dan Randy Manurung) Anak Gunung Tembagapura (AGuTe),
yang saat ini sedang melakukan penjaringan pemain-pemain muda berbakat di
Timika, Kabupaten Mimika.
Penulis/Editor: Jimmy