SALAM PAPUA (TIMIKA) - BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) Timika menyalurkan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan dengan pemberian MLT secara simbolis kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan penerima MLT, yang dilaksanakan di Hotel Horison Ultima Timika, Jumat (14/3/2025) malam.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Mimika, Papua Tengah, Rudyanto Panjaitan mengatakan, hari ini merupakan kegiatan seremonial penyerahan simbolis penyaluran MLT dari program BPJS Ketenagakerjaan. Di mana dalam MLT ini terdapat dua manfaat yakni Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
“Hari ini kita serahkan 7 peserta penerima MLT yang difasilitasi BTN. Dari 7 peserta, 6 peserta dari perusahaan yang sama sedangkan 1 peserta dari perusahaan lain,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bukan PUMP dan KPR yang ada pada Program MLT, namun ada juga bantuan renovasi rumah dan kredit konstruksi. Untuk manfaatnya, PUMP bisa mendapatakan manfaat Rp 150 juta, renovasi Rp 200 juta dan KPR bisa hingga Rp 500 juta.
“Sedangkan untuk ketujuh peserta ini mengambil dua program MLT yakni KPR dan PUMP. Pemberian manfaat ini tergantung juga keputusan dari BTN, dilihat dari track record-nya, kemudian dari BIchecking-nya, sedangkan kalau dari BPJS Ketenagakerjaan perusahaan ini adalah perusahaan yang tertib iuran,” jelas Rudi.
Untuk total keseluruhan yang disalurkan Rp 3.089.650.000 untuk memfasilitasi pembayaran rumah dengan bantuan pemotongan bunga 8,75 persen saat ini.
“Saya juga berterima kasih untuk perusahaan Kencana Reka Solusi (KRS) yang mendukung karyawannya dalam skema tunjangan perumahaan dengan MLT, dengan memberikan tunjangan subsidi perumahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Branch Manager BTN KCP Timika, Herry Gerald Talupun menyebutkan, BTN merupakan mitra BPJS Ketenagakerjaan yang bersama-sama menjalankan program MLT. Di mana saat ini BTN merealisasikan dua manfaat yakni KPR dan PUMP.
“Jadi setiap peserta BPJS Ketenagakerjaan itu maksimum bisa memanfaatkan fasilitas MLT ini sebesar Rp 650 juta di mana PUMP Rp 500 juta, dan KPR Rp 150 juta, untuk pinjaman uang muka beli rumah,” ucapnya.
Dirinya juga berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kolaborasi yang dilakukan pertama kali bersama BTN Timika. Ia pun berharap kedepannya perusahaan lainnya dapat memanfaatkan program MLT ini, sehingga masyarakat bisa terfasilitasi untuk mengambil KPR.
“Kita berharap peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat memanfaatkan program ini, namun memang program ini hanya untuk perumahan komersil sebab untuk perumahan subsidi sudah ada aturannya,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi