SALAM PAPUA (TIMIKA) - Menyedihkan, tenaga kesehatan di Kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur sering dilempari orang mabuk minuman keras (miras). 

Kepala Puskesmas Mapuru Jaya, Onna Bunga menyebutkan bahwa aksi pelemparan tersebut terjadi pada 1 Maret 2025 saat petugas melakukan layanan rutin. Namun, kejadian yang sama juga terjadi pada Januari dan Juni tahun 2024, sehingga dengan terpaksa semua petugas kesehatan ditarik dan layanan di Tipuka dihentikan. 

Meski lemparan menggunakan batu itu tidak mengenai tenaga kesehatan, akan tetapi ada mobil pribadi yang menjadi sasaran. Pelaku merupakan anak muda, dan selalu beraksi dalam kondisi mabuk miras. 

"Pelemparan kepada tenaga kesehatan itu sudah yang ketiga kalinya. Kejadian pertama bulan Januari 2024, kedua bulan Juni 2024 dan saat ini terjadi lagi. Makanya saya mengadu ke Pak Kadis, sehingga diarahkan untuk buat laporan polisi," kata Onna. 

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, Reynold Rizal Ubra sigap melakukan pertemuan bersama pemerintah distrik, pemerintah Kempung Tipuka, Babinkantibmas Polsek Mimika Timur, Babinsa Koramil 1710/07 Mapuru Jaya, serta tokoh gereja dan masyarakat.

Reynold menyampaikan, telah menerima laporan atas aksi pelemparan tersebut. Karena itu, sangat penting didiskusikan, mengingat karakter pemuda yang kerap konsumsi miras sangat mengganggu kepentingan umum. Melalui rapat ini menurutnya, bisa satukan pikiran dan membentuk komite, supaya bisa berjalan bersama demi pelayanan yang baik tanpa adanya gangguan. 

"Saya bersyukur, karena melalui rapat ini, kita bahas bersama supaya bagaimana merubah hal yang negatifnya menjadi positif atas kejadian ini," katanya. 

Rapat ini akan berlanjut guna mengevaluasi siapa yang akan dilibatkan dalam komite, serta bagaimana pola kerjanya. Diharapkan dengan adanya komite kesehatan ini, bisa menjadi penggerak penanganan isu kesehatan masyarakat. 

"Rapat besok kita satukan persepsi lagi. Komite harus dibentuk, karena tenaga kesehatan tidak akan bisa jalan sendiri tanpa ada dukungan dari warga," ucapnya. 

Sedangkan Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq menyatakan, membentuk komite kesehatan sangat penting dengan melibatkan warga setempat agar bersama-sama jalankan layanan kesehatan. 

"Sore ini juga saya akan koordinasi bersama semua termasuk pendamping di Kampung Tipuka, supaya komite bisa secepatnya dibentuk," kata Bakri. 

Penulis: Acik

Editor: Sianturi