SALAM PAPUA (TIMIKA)- Kebanyakan orang tua saat
anaknya bersekolah berharap mendapatkan
nilai yang maksimal. Mereka menuntut anaknya untuk mempersembahkan nilai
dan peringkat di sekolah.
Orang tua sibuk untuk mencarikan tempat kursus anaknya, agar
pintar semua pelajaran dan mendapatkan nilai yang tertinggi serta peringkat di
sekolah. Yang perlu orang tua sadari, bahwa setiap anak memiliki potensi yang
berbeda.
Tugas orang tua, untuk mengawali kesuksesan seorang anak
yang pertama-tama dilakukan adalah mengidentifikasi potensi yang ada pada diri
anak.
Potensi setiap anak berbeda-beda. Orang tua tidak boleh
merasa iri dengan melihat kesuksesan anak yang sebaya dengan anaknya. Jika anak
sebaya dengan anak kita, dia berprestasi dibidang akademik, maka kemungkinan
anak kita berprestasi dibidang non akademik.
Prestasi dibidang non akademik banyak sekali diantaranya
dibidang seni maupun dibidang olahraga. Semua ini bisa ditekuni juga di
sekolah, dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Dengan
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, sang anak akan diajarkan untuk
bersosialisasi dan memiliki banyak teman. Sang anak akan bertambah komunitasnya
sehingga dapat mengembangkan wawasan diri.
Nilai yang tinggi di sekolah tidak selamanya berbanding
lurus dengan predikat kesuksesan. Nilai hanya didapatkan di sekolah, sementara
kehidupan di luar sekolah sangat banyak lika-likunya.
Jika seorang anak memiliki nilai yang biasa-biasa saja, bisa
menyandang predikat berprestasi, asalkan terus mau belajar, menggali potensi
diri, dan fokus dengan potensi yang ada dengan cara mengembangkan diri. Jangan
lupa untuk terus berusaha tanpa pantang menyerah.
Di dunia nyata, pengalaman yang dihadapi akan menjadi salah
satu perbaikan diri untuk lebih baik lagi. Jika gagal, jadi kan kegagalan
sebagai pengalaman yang sangat berarti. Yang tak kalah pentingnya untuk seorang
anak dapat menyandang predikat berprestasi adalah dukungan dan doa dari kedua
orang tua yang tulus.
Dukungan dari orang tua akan memperkuat mental sang anak
untuk lebih percaya diri. Seorang anak diyakinkan oleh orang tua, kalau mereka
pasti bisa. Yakinkan kepada anak tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, jika
kita terus berusaha dan berdoa.
Kiat sukses yang harus dijadikan pedoman seorang anak yang
ingin berprestasi dan sukses adalah terus berusaha tanpa henti dan jangan lupa
berdoa. (melintas.id)
Editor: Sianturi