SALAM PAPUA (TIMIKA) - Pemkab Mimika melalui Dinas PUPR diminta segera bangun jalan dari Timika, ke kampung Mioko dan Kampung Kamora, Distrik Mimika Tengah. 

Kaur Pemkab Kampung Kamora, Sabinus Maknaipeku mengatakan, bahwa sejak lama dinas PUPR hanya melakukan survei secara terus menerus, akan tetapi tidak pernah dikerjakan, sehingga kondisi jalan ke dua kampung tersebut sangat parah dan sulit dilalui kendaraan darat apapun termasuk bus, karena terdapat banyak lubang dan membentuk kolam.

"Kami harap pembangunan jalan itu diakomodir dalam APBD tahun 2025 ini, karena jalannya terdapat lubang di mana-mana dan membentuk kolam. Kalau saat hujan, air tergenang setinggi pinggang orang dewasa," kata Sabinus kepada Salampapua.com, Sabtu (1/2/2025). 

Pembangunan jalan ke dua kampung itu menurutnya, harus ditimbun setinggi mungkin dan harus ada parit pembuangan air. Pembangunan jalan sambungnya, sangat penting untuk menunjang aktivitas masyarakat di dua kampung.

"APBD Mimika sangat besar, jadi harus disisihkan untuk pembangunan jalan itu. Sekarang ini kalau kami turung dari Timika, tidak sampai ke kampung dan hanya turun di ujung aspal, kemudian kami harus menempuh jalan kaki belasan kilo meter baru sampai ke kampung," katanya. 

Permintaan yang sama juga disampaikan oleh Tokoh Agama Kampung Mioko, Thobias Ewarapea. Menurut Thobias, Kampung Kamora dan Mioko tergolong kampung pesisir yang jalannya masih sangat tidak layak, dan harus dibangun di tahun 2025. 

"Jalan yang saat ini ada tidak layak, banyak mobil yang tidak berani masuk. Kalaupun ada bus ke sana, tapi tidak masuk sampai ke kampung, makanya kami harus jalan kaki lagi sambil pikul barang belanjaan dari Timika," ujarnya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi