SALAM PAPUA (TIMIKA) - 450 aparat gabungan TNI-Polri memperketat pengamanan jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada 2024 di Kabupaten Mimika, yang direncanakan akan diumumkan pada 4 Februari mendatang. 

Untuk itu, aparat gabungan melaksana apel siaga yang bertempat di halaman Graha Eme Neme Yauware, Minggu (2/2/2025). Apel siaga dilanjutkan dengan pelaksanaan patroli sekala besar, sekaligus melakukan imbauan kepada seluruh masyarakat Mimika, agar tidak terpengaruh dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya, terkait dengan putusan MK. 

Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto menyatakan, dalam patroli ini juga melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh dan koordinator massa masing-masing Paslon, supaya bisa bersama-sama menjaga kondisi kamtibmas di Mimika tetap aman.

"Patroli ini sekaligus menyampaikan imbauan kepada masyarakat, supaya tidak mudah percaya dengan informasi terkait putusan MK, yang belum pasti kebenarannya. Kita juga melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh dan koordinator massa Paslon, supaya bisa menjaga Kamtibmas bersama-sama sampai nanti dilakukan pelantikan untuk Paslon terpilih," ujar Kompol Hermanto. 

Dari Bawaslu dan KPU sambungnya, telah bersurat ke Polres Mimika dan meminta penambahan personel di kantor masing-masing. 

"Yang diusulkan ada 20 untuk di KPU, 20 di gudang logistik dan 10 di Bawaslu," katanya. 

Sedangkan untuk di tiap rumah Paslon, tetap dijaga oleh personel yang selama ini melekat.

"Sejauh ini belum ada informasi gangguan kamtibmas untuk sengketa Pilkada ini, tetapi tetap harus diantisipasi," ujarnya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi